Seorang Pemuda yang harus(nya) lahir dengan tidak sia-sia

Latest

Benalu

Entah sudah berapa lama saya tidak menulis. Benarkah? bukankah selama ini kamu selalu berkutat dengan dunia “itu”? Benar, jika saya sempurnakan kalimatnya, sudah lama saya tidak menulis dengan jujur. Tanpa paksaan, tidak terbebani kewajiban, sungguh hanya sebatas meluangkan perasaan.
Kejujuran itu tidak bisa berdampingan dengan niat, apalagi motivasi untuk maju. Ya, setidaknya itu yang terjadi pada diri saya belakangan. Sungguh benar apa yang ada dalam kalimat “….mereka adalah kaum yang merugi”

Sudah terlalu nyaman saya berkutat dengan kemalasan, sehingga jiwa ini merasa ada yang kurang jika nafas tidak dikatung-katung oleh-Nya. Dia sungguh berbahaya, dapat membuat lurus mulus apa yang sebenarnya berliku dan berbatu. Dia dapat dengan nyaman berseloroh disela doa yang saya ajukan. Dan keajaiban-Nya yang paling nyata, dapat membuat luka yang digoreskannya tidak sedikit pun dapat terasa oleh pemegang kuasa raga.

Read the rest of this page »